Jumat, 03 April 2015

Media Sosial

MEDIA SOSIAL (Social Media) adalah saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya (internet). Para pengguna (user) media sosial berkomunikasi, berinteraksi, saling kirim pesan, dan saling berbagi (sharing), dan membangun jaringan (networking).

Jika kita mencari definisi media sosial di mesin pencari Google, dengan mengetikkan kata kunci "social media meaning", maka Google menampilkan pengertian media sosial sebagai "websites and applications used for social networking" --website dan aplikasi yang digunakan untuk jejaring sosial.

Menurut Wikipediamedia sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya (users) bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual.

Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content" (Kaplan, Andreas M.; Michael Haenlein [2010] "Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media". Business Horizons 53(1): 59–68).
Karakteristik Media Sosial
Gamble, Teri, dan Michael dalam Communication Works sebagaimana dikutip Wikipedia menyebutkan, media sosial mempunyai ciri - ciri sebagai berikut :
  1. Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
  2. Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
  3. Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya
  4. Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
Jenis-Jenis Media Sosial



Media sosial yang populer digunakan di Indonesia antara lain
  1. Facebok
  2. Twitter
  3. Youtube
  4. Blog
  5. Google Plus
Sebagai salah satu media komunikasi, media sosial tidak hanya dimanfaatkan untuk berbagi informasi dan ins pirasi, tapi juga ekspresi diri (self expression), "pencitraan diri" (personal branding), dan ajang "curhat" bahkan keluh-kesah dan sumpah-serapah. Status terbaik di media sosial adalah update status yang informatif dan inspiratif. (www.romelteamedia.com).*

Gambar


Teknologi Hologram 3D




Semakin majunya era Globalisasi yang didorong oleh majunya dunia tekonologi informasi membuat manusia dari hari ke hari semakin menjadi makhul modern dan tidak bisa terlepas olehnya. Jarak jauh atau biaya yang mahal untuk berkomunikasi tentunya semakin hari akan semakin murah biaya yang dibutuhkannya.
Begitupula jika kita memiliki salah satu teknologi yang canggih seperti teknologi Hologram.


Ilmuwan dari Universitas Arizona telah mengembangkan sebuah teknologi di mana satu hari dapat digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah besar dalam bentuk holografik. Menurut salah satu ilmuwan Nasser Peyghambarian, optik Hologram akan menawarkan aplikasi masa depan dalam pengobatan dan manufaktur serta dalam industri hiburan. Tim peneliti dari Universitas Arizona telah mengumumkan bahwa mereka berhasil mengembangkan gerakan tercepat hologram 3D.



Nasser Peyghambarian adalah salah satu ilmuan yang menemukan Teknologi 3D Hologram ini. Dia mengatakan bahwa ”Teknologi seperti komunikasi langsung dengan hologram tampaknya hanya ada di film.  Dan kami adalah para ilmuwan mencoba untuk membawanya keluar ke dunia nyata”. Tapi sekarang kita telah menunjukkan bahwa menciptakan hologram yang dinamis ukuran dan resolusi seperti dalam film akan menjadi sebuah kenyataan,” tambahnya.

Bukan tidak mungkin, teknologi yang berada di salah satu film Marvel yaitu Iron Man akan muncul dihadapan kita dalam waktu yang tidak akan lama lagi. Seperti dulu ketika adegan disebuah film yang menggunakan layar sentuh yang begitu dianggap canggih namun teknologi tersebut sudah bisa dirasakan oleh khalayak ramai.

Nasser mengakui bahwa tantangan awal untuk mencapai kualitas hologram telah berhasil diatasi ketika tim berhasil menciptakan material yang mampu merekam dan menampilkan gambar 3D dengan refresh rate dua detik. Yang pasti, menurut Peyghambarian prototipe sistem informasi 3D dapat menangkap pengambilan gambar objek dari sudut yang berbeda – menggunakan 16 kamera untuk mengambil gambar dari objek setiap detiknya.

Gambar tesebut, selanjutnya diolah menjadi data pixel holografik oleh komputer dan mengirim sinyal dengan dua laser, yang kemudian menulis data dengan cara merekamnya. Selama proses penulisan, kedua bahan bergabung untuk menciptakan sebuah pola interferensi cahaya terang dan gelap, dan kemudian gambar 3D direkonstruksi dengan menembakkan cahaya lain.


Daftar Pustaka
https://doelfrezy.wordpress.com/artikel/teknologi-hologram-3d/
Gambar
Iron Man
Hologram Laptop
Pengembang Teknologi Hologram
Proses Hologram